Cdi Rextor Pro Drag Baru

http://www.otomotifnet.com/spaw/uploads/image/Kanal%20OTOSPORT/Modifikasi%20Balap/2011/rextor.jpg 
 REXTOR CDI

CDI racing ini telah di buat khusus untuk kompetisi balap motor,tetapi , bagi anda yang mau mengaplikasi CDI racing ini ke motor harian anda jangan kuatir untuk mengaplikasikannya,karena CDI racing ini juga membuat khusus untuk spek motor harian so kalau anda pecinta kecepatan segeralah mengganti CDI motor anda dengan CDI Rextor.

Salah satunya seri Pro Drag yang jadi favorit untuk road race meski awalnya dibikin untuk drag tapi karena mampu menghasilkan energi pembakaran yang besar hingga menyebar ke tuner road race.

Generasi terbaru Pro Drag kini tampil baru dengan casing plastik (versi sebelumnya dengan aluminium) dan ukuran lebih ringkas. "Tak hanya lebih kecil hingga memudahkan pemasangan tapi juga fitur pengesetan kurva pengapian kini per 250 rpm, jadi lebih presisi lagi dibanding generasi sebelumnya yang per 500 rpm.

Harga jualnya tak beda dengan yang lama dan banyak dipakai oleh tim papan atas seperti Yamaha Trijaya, Yamaha Yonk Jaya dan kini Honda Oei Racing.
Nah bagi pecinta balap silahkan coba-coba deh,,
gak ada salahnya gan buat motor lebih kenceng lagi,,
hehehehe...

Yamaha Jupiter–Z 110 2010 Rafid Topan Sucipto

Kemenangan Rafid Topan Sucipto pada race seri pembuka Indoprix 2011 di sirkuit Internasional Sentul, Bogor (27/3), nyaris sempurna. Itu karena dari 4 kali race (IP 110 race 1&2, IP 125 race 1&2), pembalap tim Yamaha Yamalube KYT Tunggal Jaya ASH (YYKTJA)  berhasil 3 kali podium juara.

Bermain di Sentul, bukan cuma andalkan power gede. Daya tahan mesin juga penting. Kuncinya terletak pada kompresi, bahan bakar dan timing pengapian,” ujar Hawadis, mekanik Yamaha Yamalube KYT Tunggal Jaya ASH.

http://www.otomotifnet.com/spaw/uploads/image/Kanal%20MOTOR/Modifikasi/2011/03-Maret/20110330Jupiter.jpg


Terbukti di seri perdana IndoPrix 2011 di Sentul (26-27/3) lalu, Yamaha Jupiter-Z pacuan Rapid TopanSucipto terbukti di podium kelas IP1 (110 cc). Memimpin total point setelah berhasil juara 3 di race 1 dan ke 1 di race 2.

 Rasio kompresi hanya dipatok 12,9 : 1.Komposisi ini memang rendah dibanding rata-rata yang lain,Perbadingan kompresi ringan didapat dari piston bore up Izumi 52,0 mm yang kepalanya dibentuk ulang. Kompresi rendah itu karena bensol yang digunakan juga warna biru.

Komposisi spuyer juga diseting agak basah, walau konsekuesinya di lap awal tenaga belum terlihat. Pakai main-jet 275 dan pilot-jet 40 di karbu Mikuni Sudco 24. Debitnya diatur kem yang punya durasi kira-kira 272° untuk klep in dan out.

Termasuk timing atau derajat pengapian. Harus diatur ulang karena bensol biru memiliki oktan yang katanya lebih rendah diabnding hijau. “Menggunakan CDI BRT Super Pro. Maping diseting tertinggi 34°.



 
Begitu capai suhu ideal, komposisi gas bakar pun makin terbakar sempurna. Tidak heran ledakan gas bakar yang makin besar, sudah cukup untuk memutar gir reduksi setingan 16/36 yang diklaim Hawadis memiliki hitungan berat.

Tenaga tetap stabil baik di putaran menengah hingga atas. Menunut Hawadis dipadu magnet dan bandul 500 gram. Konon hal itu untuk mengakali hilangnya tenaga ketika rpm turun saat motor masuk di setiap tikungan. 

Knalpot R9

Untuk racik mesin Jupiter-Z Rapid Topan yang cenderung bertenaga di rpm tengah ke atas,Komponen yang perlu dimodifikasi ulang saluran gas buang.untuk pipa dia memang tetap mempertahankan knalpot asli R9. Diameter pipa dari ujung hingga silincer pas dengan lubang porting inlet yang dibikin berdiameter 24 mm.

Hanya saja saringan dan sekat di dalam silencer dicustom lagi. Untuk mendapatkan tenaga maksimal di rpm bawah. Tabung silincer dibuat lebih pendek.
DATA MODIFIKASI
 Ban: IRC
Sok belakang: YSS
Cakram: Racing Kit
Kampas: FR

Cara Merawat Girboks Skubek,Tidak Sulit

Biasanya oli transmisi / gearbox motor matic di isi dengan sisa dari pengisian oli mesin (SAE10/40).
hal ini akan menyebabkan tarikan motor menjadi berat karena oli mesin masih terlalu kental untuk dipakai di gearbox CVT, sedangkan oli transmisi pada motor CVT seharusnya memiliki tingkat kekentalan / viscosity yang sangat tinggi (encer) sehingga menjadikan tarikan lebih enteng dan lancar.


Penggantian oli girboks terlalu lama menyebabkan pemilik skubek terbuai. Terbuai suasana malas melakukan perawatan komponen satu ini, hingga menyebabkan risiko fatal.

http://www.otomotifnet.com/spaw/uploads/image/Kanal%20MOTOR/Tips/2011/03-Maret/20110323girboks_FN.jpg

Jika volume oli kurang, part mudah terkikis. Kalau sudah aus, pertemuan antar gigi rasio jadi rengang. Di dalam girboks terdengar suara dengung meski volume oli pas.Lain hal jika oli habis atau kering karena ada bagian yang bocor atau terlalu lama tidak diperiksa.karena terbawa suasana tadi. Risikonya, gir rasio bisa saja terkunci atau nyeket bahasa anak bengkelnya.

Oli girboks kurang bikin gir berikut as bekerja lebih keras. Akibatnya laher oblak dan bikin karet sil di as roda dan rumah CVT rawan robek. Akhirnya banyak komponen yang mesti diperbaiki.
Padahal syarat bikin girboks tetap prima caranya mudah. Kata Pak Mus, yang perlu diingat batas waktu pengantian oli girboks digandeng perawatan berkala macam ganti oli mesin. "Saat lakukan pengantian oli mesin ke-4 (tiap 2.000 km) atau setelah masa pakai mencapai 8.000 km di odometer. Saat itu juga oli girboks ganti baru pakai oli spesifikasi SAE 10W.

Untuk gantinya, buka baut 12 pembuangan di bawah. Dan tutup atas sebagai tempat pengisian, agar semua oli terkuras habis. “Kalau cuma ganti, volume oli yang dimasukkan sekitar 100 cc. Tapi, kalau dikuras hingga kering, baiknya ditambah sekitar 20 cc lagi.

Ingat, jangan biasakan isi oli girboks melebihi batas yang sudah ditentukan. Sebab tekanan di dalam ruang giboks makin tinggi hingga menyebabkan karet sil gampang jebol.

Bore Up Matic

Seiring perkembangan drag matik yang kian mewabah, maka peserta di kelas paling bergengsi FFA (Free For All) juga semakin banyak dan berani melakukan terobosan. Terlebih trend limit kapasitas CC yang kerap hadir di berbagai hajatan balap karapan antara alternatif s/d 350 cc atau s/d 400 cc.
Anyway, konteks volume silinder punya pengaruh signifikan mendongkrak tenaga kudabesi bertransmisi otomatis ini. Seperti juga keputusan strategis tim YSS RFT Riftech Racing Team Jakarta yang dikawal joki Ayip Rosidi.
“Prinsip kita yang utama ialah penciptaan volume silinder yang mendekati regulasi. Seterusnya sambil berjalan, riset dilakukan untuk mencari torehan waktu terbaik, “tutur Dony Muchtar selak manajer tim yang bermarkas di Jl. Kramat Asem Gede RT. III RW.IV No. 2 Utan Kayu, Jakarta Timur. Adapun bore-up mesin menyentuh angka 350 cc. Tergolong ekstrim juga, karena masih jarang yang beginian. Kebanyakan bermain di rentang 250 cc sampai 300 cc. Sekilas info saja, Fino milik TDR Racing sendiri yang memiliki waktu terbaik 7,4 detik (201 M) memilih safety dengan mesin kisaran 300 cc dimana spesifikasi langkah 87,9 mm dan piston 66 mm.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7xoc5AR8K7atYWoAWQHfH7pnollnZQA0SEARGXELHIchkaW9yCpMuLTnK3iawX6VoeK7ydPDVbcrYM3_TZqLZImuQld20N69jJ6EWSVNimJhiXgsn8Ea2MduQ2YpAE81uxcxdDJnBVHY/s1600/fino.jpg

Kembali ke soal semula.  “Nilai 350 cc tadi diperoleh dari overstroke mencapai 91 mm dan diameter piston yang 70 mm, “terang Arif Muttaqin sebagai mekanik yang juga dibackup dragster M Hambali yang masih berusia 16 tahun. Seteleh, ruang bakar jauh lebih gede dari kondisi standar (113 cc), maka secara logika dibutuhkan aliran bahan bakar yang lebih banyak. Ini mutlak hukumnya. Dalam konteks ini, diaplikasi Karburator Keihin PE 28 mm yang memang menjadi pilihan terbaik banyak tuner yang bermain di FFA.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwhh5Cf2dTGvnmM4vY8zvMM3Q-89IHghiKdwlAN_U5IBGaLYbXSGxjbLg4HZUlfXi2VnXnkGpf2xETd4AROWaNFQc7JxS9NBtM7OjdobsW89dlYMQulS6ywraAqpGXp720VLNU2MymN9U/s1600/cdi+fino.jpg
CDI Fino Thailand
“Venturi sedikit diperbesar dengan reamer sekitar 3 mm agar lepih optimal, “tambah Arif Muttaqin menambahkan bahwa pemakaian keenam roller seberat 12 gram. Ketika otre lakukan polling pendapat pada beberapa kiliker, mereka sepakat tidak mengadopsi karbu lebih gambot lagi dengan alasan menu lintasan yang hanya 201 meter. Jika  kegedean akan semakin mengorbankan putaran bawah. Ini berisiko. Jadi lebih ekfektif dengan PE 28. Cerita seterusnya, setelah arus bahan bakar dan udara didesain dengan volume lebih padat, maka high-compretion menjadi agenda selanjutnya. Tekanan tinggi membat gas aktif yang terbakar lebih maksimal.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWzAKZ3SJ4jJ3QUrdXngx92Aom2niv2Z-D8m5Q_GIb67mrW4un8vKAJdhxQA3LJ0CMf8L1T4PWoqg-chObDF1qA0Htb48SC_LMtOID-MLYYXfekk2k9qA19p_-F6Zuk3ll097gg0hjdyY/s1600/knalpot+tdr.jpg
Knalpot TDR
Perbandingan kompresi menyentuh 13 : 1 dan masih aman dari gejala knocking atau ngelitik. Terakhir, camshaft yang mengatur lalu-lintas gas aktif yang akan dikompresikan digerinda ulang hingga durasi ada pada 272 derajat pada sisi in dan exnya 280 derajat. Noken as ini bekerja menggerakkan klep gede kombinasi valve-in 36 mm dan outnya 31 mm serta lift kelp hingga 11,3 mm. Begitu jelas dari data tersebut, karakter yang ingin diciptakan lebih fokus pada upaya mendongkrak peak-performance. Hasil akhir, kudapacu Fino ini mencatat time terbaik di angka 7,6 detik di lintasan 201 meter saat event dragbike Jogjakarta beberapa waktu lalu. Tunggu saja kejutan selanjutnya.
SPEK KOREKAN :
KARBURATOR : Keihin PE 28, MAIN JET : 140, PILOT JET : 48, KLEP : 36/31 mm, LIFT KLEP : 11,3 mm, RASIO : 19-38, ROLLER : 12 gram (6), CDI : Yamaha Fino, Knalpot : TDR Racing.

Korek Ala Thailand

Bukan zamannya lagi motor kencang identik dengan suara knalpot berkoar. Apalagi sekarang banyak motor berisik ditilang polisi. Nah, lebih baik tidak berisik tapi masih tetap biasa diajak ngibrit. Tiru saja trik dari Thailand yang ketat aturan polusi suaranya.



Siapapun pengguna knalpot racing di jalanan pasti kena tilang. “Itu fenomena yang terjadi di sini,” jelas Supat Tantanung, bos TDR Thailand ketika riding bareng Em-Plus di jalanan Bangkok sambil menunjuk semua motor di sana kanlpotnya standar.

Lalu bagaimana kencang tapi aman tanpa diburu polisi. Daripada macam penjahat atau koruptor yang selalu main kucing-kucingan. Nih caranya.
Trik yang paling simpel diterapkan bikers Thai mengakali knalpot standar tapi tenaga meningkat. Tidak mengubah atau bobok silencer agar suara cempreng. Kalau begini pasti ketahuan polisi.

Untuk itu hanya leher pipa buang yang diganti. Dibikin lebih besar atau tekukan lebih landai. Ini Em Plus jumpai di super market variasi Panom di Thai. Banyak banget leher knalpot racing.

Kondisi seperti ini dirasa enak bagi pengguna Yamaha. Sebab leher knalpot bisa dilepas. Seperti di Jupiter-Z atau Scorpio. Antara silencer dan leher memilii sambungan yang bisa dilepas. Tinggal diganti leher racing sudah ngibrit.

Trik macam ini pernah dites Deden Arsyad, mantan pembalap era 80-an. Bersama Honda Jepang melakukan riset di motor balapnya. “Ganti leher knalpot sudah mengubah karakter mesin,” jelas Deden.

Nah, kalau hanya ganti leher tidak perlu ubah spuyer. Sebab dari hasil dynotest, mesin 4-tak standar ganti knalpot racing tidak perlu ganti spuyer. Kalo maksain spuyer digendein tenaga malah melorot.



Cara ini memang trik paling halus. Tidak diketahui lawan kalau motor besutan ente tenaga sudah melonjak. Seperti pernah dilakukan Tomy Huang dari BRT (Bintang Racing Team). Meriset Supra X 125 tenaganya bisa 14 dk hanya mengandalkan knalpot standar. Naik jauh dari standar yang berkisar 9,7 dk.

Angka itu didapat sebagian besar dari main porting lubang isap dan buang. Aliran gas bakar dibikin lebih landai. Agar lalu lintas gas bakar lebih singkat dan bersih. “Hasilnya pembakaran maksimal,” jelas Tomy yang menjual Honda Supra X 125 versi racing harian.

Selain itu, Tomy Huang juga menerapkanm teknologi seperti biker Thai. Pasang CDI yang mangatur ulang waktu pengapian. Biasanya dibikin advanced sekitar naik 1-2 derajat dari standar pada putaran atas. Bawahnya masih dibiarkan asli pabrik.

Sebagai pembuktian motor kencang dan gaul, di Thailand hanya ditunjukan lewat kaki-kaki. Terutama di skubek. Banyak dijumpai penggunaan pelek dan ban ceking. Diameter cukup gede, yaitu 17 inci. Seperti motor drag.

Sekarang lagi ngetop kaki-kaki mungil macam ini. Coba aja datang ke toko variasi di Thailand. Susah melacak pelek dan ban lebar. Kalau ada, peminat atau pembelinya pasti pedagang dari Indonesia.

Per Klep Racing Buat Mesin Matik

Per Klep Racing  Buat Mesin Matik,tujuan mengganti per klep adalah untuk mempercepat penutupan klep kembali pada tempat duduknya.jika klep masih menggunakan per standar, maka penutupan klep akan terjadi keterlambatan dan akurasi timing klep menjadi berkurang sehingga dapat menurunkan performa mesin pada putaran tertentu. fenomena ini biasa disebut "floating"(ngambang),nah, mengganti per klep dapat mengurangi gejala ini.

http://www.otomotifnet.com/spaw/uploads/image/Kanal%20MOTOR/Tips/2011/03-Maret/20110323perklep_FN.jpg

Per klep adalah salah satu peranti vital dalam membuat engine berkitir sempurna. Tanpa didukung per mumpuni, porting terbaik pun bisa jadi percuma. Klep bisa floating alias ngambang ketika bekerja naik-turun di putaran tinggi.  Tapi, ada beberapa faktor sebelum memilih per mana yang bisa diandalkan. Terutama, bagi mesin matik.
Mesin matik buat balap, jarang bermain di angka 12.000 rpm lebih. “Selama ini, paling banyak bermain di 10.000–11.000 rpm. Jadi, tidak butuh per yang terlalu keras seperti per klep Jepang.
Matik, dengan kitiran rpm yang tidak lebih dari 13.000 masih bisa mengandalkan per klep yang berasal dari motor harian.

Sebab jika per klep terlalu keras, bisa berakibat enggak bagus bagi pacuan. Paling utama, bikin power drop di rpm tinggi. Sebab, kitiran mesin serasa tertahan. Apalagi kalau per terlalu keras menekan.
Efek lainnya, bisa menyebabkan bumbungan noken as jadi cepat aus karena friksi berlebih dengan pelatuk kem. Itu kalau dipakai satu race. Tapi kalau dipakai dua race, tentu menyebabkan seting tidak sempurna. Hitungan durasi sudah berbeda. So, itu artinya, faktor pertama pemilihan per klep ditentukan dari tinggi rpm yang dihasilkan engine.

         Per Klep Jepang
http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRbhqgkOY-jHhOquIkhtHsgvBJyVi3Nr4ES5qgBhAkQiMTLWqoGhw


Berbeda kebutuhan dengan matik! Biasanya, pacuan bebek kerap diajak berkitir hingga putaran mesin sentuh 14.500 rpm. Kondisi ini, tentu butuh dukungan per klep lebih keras ketimbang standar. Jadi, klep tidak floating alias ngambang sesaat ketika naik-turun.



Kebutuhan ini, sekarang bisa ditopang per klep Jepang. Kemampuan per klep yang dijual seharga Rp 600 ribuan ini cukup alot buat diajak berkitir hingga limit engine bebek. 

Tapi pemakaiannya, sebaiknya didobel per kecil. Bisa juga pakai per klep kecil milik Kawasaki Kaze,
Sebelum adanya per klep Jepang, banyak mekanik yang andalkan per milik Sonic. Tapi, daya tahannya tentu tidak sebagus per klep Jepang.

Yamaha New Jupiter-Z Menggunakan Kopling Supra

Terobosan baru Yamaha New Jupiter-Z Menggunakan Kopling Supra, Yaitu menggunakan rumah kopling Honda Supra atau Grand sebagai pengganti bawaan standar clutch outer comp alias rumah kopling New Jupiter-Z.

Untuk kebutuhan balap mengganti mekanisme kopling New Jupiter-Z yang asalnya pegas diagframa jadi per spiral.Yang masih tetap punya New Jupiter-Z pelat penahannya dan gigi primernya.

http://www.otomotifnet.com/spaw/uploads/image/Kanal%20MOTOR/Tips/2011/03-Maret/20110323supra_FN.jpg

Memasang rumah kopling Supra untuk New Jupiter-Z hanya mengandalkan sedikit ubahan. Lubang tengah rumah kopling Supra diperbesar sampai dirasa sesuai dengan as girboks New Jupiter-Z. Setelah itu dibubut 4-5 mm permukaan clutch outer comp Supra. Itu dilakukan untuk menyesuaikan kampas. Ada 5 kampas kopling harus dipasang ke clutch outer comp.

Ada 5 kampas kopling yang masuk ke rumah kopling Supra pakai punya friction clutch Yamaha Jupiter MX 135LC. “Yang bisa masuk pas ke rumah kopling Supra, generasi MX 135 generasi 2010. Jangan pakai MX 135 di bawah generasi 2010 karena memang berbeda.

Pilihan caplok rumah kopling Supra karena bobotnya yang ringan. Ada juga pilihan pakai clutch outer comp MX 135, tapi berat dan besar. Rumah kopling MX berat yang berisiko bikin as girbox patah kalau dipakai untuk balapan. Juga punya MX lebih besar, dikhawatirkan menyulitkan ketika merancang bak kopling.

Membuat Yamaha Jupiter-Z Lebih Bertenaga

http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRAb9GBFNXNtYhlX2mo-u9hLLzb9zuI8h9yU8Z_In70En3AJMVz
 Kampas Kopling FR

Yang  Membuat Yamaha Jupiter-Z kurang tenaga yaitu kampas koplingnya.Sistem kerja kampas kopling adalah memberi dongkrakan ke mesin saat pengendar memasukkan gigi, karena kampas kopling salah satu peranti transfer tenaga. Karena kerjanya bergesekan dengan pelat kopling, maka mau tidak mau itu pasti akan habis.

Biar lebih awet dan tenaga makin oke, Amin mengadopsi kampas kopling Suzuki FR-80 menggantikan bawaan Jupiter-Z. Untuk pakai kampas kopling Suzuki ini butuh penyesuaian. Emangnya gak langsung pasang apa ya?

Ya enggak lah. Karena kampas kopling FR80 lebih lebar dan tebal ketimbang Jupiter, maka tempat wadah KK atau biasa disebut kaki empat mesti dikikis sesuai ukuran kampas kopling.

“Seandainya part itu tidak dipapas, kampas kopling enggak akan bisa dipasang,"

 http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQk--ZaQGL2pzzKJZ4yZmneT3c506Cusg-PujN6I_lxyMBmzfm9DQ

Merembet ke yang lain?
Karena selain itu, rumah kopling juga ikut diperbesar dengan cara praktis. Yakni, digerinda atau dikikir bagian kaki-kakinya. “Kurang lebih 1-2 mm.
Nah rasakan sendiri hasilnya gan,,
pastih tidak lemot lagi & lebih bertenaga,lebih awet,,,,

Modifikasi Mio Soul Rim 17 Ala Thailand

Dalam Modifikasi Mio soul Rim 17 Ala Thailand ini ,Sentuhan dilakukan pada kedua roda yang memakai pelek 17 dibalut ban kecil agar tidak bergesekan dengan boks filter.

Kelar roda, memilih variasi pendukung yang mengoptimalkan produk bolt-on. Prinsip boleh ramai asal harmonisasi tetap terjaga. Seperti disc brake belakang sengaja dipilih warna-warni. Begitu juga dengnan selang rem, bahkan pulley juga diberi aneka warna spesial karena cover CVT dipakai yang berlubang.

http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2011/02/05/1043417620X310.jpg

Menariknya lagi, Mio Soul ini pakai engine cut-off dari mobil ditempelkan di batang kemudi atau setang. Fungsinya bukan untuk memati-hidupkan mesin, tapi menghidupkan lampu LED. Trus, lengan ayun standar sudah diganti model custom.
Nah gimana gan keren gak ??
Semoga bisa jadi motivasi buat para modifers ,,

Valentino Rossi | Masalah Bahu Jadi Persoalan Utama Rossi | MotoGp Qatar

Debut Valentino Rossi bersama Ducati berlangsung kurang spektakuler. Pada seri perdana MotoGP 2011 di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (20/3/11), "The Doctor", yang start dari urutan sembilan, hanya mampu finis di posisi tujuh.

http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2011/03/21/1750153620X310.jpg

Valentino Rossi mengatakan, masalah pada bahu menjadi alasan utama mengapa dia hanya bisa menempati peringkat sembilan kualifikasi GP Qatar, Sabtu (19/3/11) malam waktu setempat atau Minggu (20/3/11) . "The Doctor" tampaknya tak bisa tampil maksimal dalam debutnya di grand prix bersama Ducati di Sirkuit Losail.



Sebenarnya, Rossi sudah memberikan sinyal bakal kompetitif bersama Desmosedici GP11. Itu ditunjukkannya pada latihan bebas pertama, di mana dia berhasil masuk posisi enam.
Sayang, performa motor yang sudah mulai bagus tak dibarengi dengan kondisi fisik yang memadai. Rasa sakit di bahu akibat kecelakaan Motorcross pada awal 2010--meskipun sudah dioperasi pada pertengahan November tahun lalu--masih terus mengganggunya, sehingga dia tak bisa mendorong secara maksimal.


Juara dunia tujuh kali MotoGP ROSSI berkata "Saya pikir bahwa tanpa masalah di bahu, yang membuat saya kehilangan waktu 0,5 atau 0,6 detik, kami mungkin bisa berada di grid kedua hari ini, karena kami bisa memperbaiki pengesetan,"

"Hari ini saya bisa mengendarai GP11 dengan lebih baik, tetapi dengan menggunakan ban lunak pada akhir sesi, kekuatanku mulai hilang. Ketika saya berusaha membuat waktu lap terbaik, ada beberapa bagian di trek di mana saya tidak bisa menggeber motor secara maksimal.

"Meskipun demikian, kami bisa mendapatkan waktu yang bagus dan kami masih memiliki beberapa hal yang bisa dicoba saat pemanasan (pada pukul 22.00-22.20 WIB)."
Rossi yakin, hanya dua pebalap Honda, Casey Stoner dan Dani Pedrosa, yang sulit disaingi oleh Ducati. Tetapi dia juga mengakui, kondisi bahunya akan turut menentukan performanya saat balapan nanti, yang berlangsung pukul 02.00 WIB atau 22.00 waktu setempat.

"Saya pikir, selama bahuku tak bermasalah, kami masih bisa kompetitif, selain dari dua pebalap Honda tersebut," ujar Rossi.
"Kami akan melihat bagaimana perkembangannya secara fisik pada paruh kedua balapan nanti, setelah 11 atau 12 lap."

Jika Rossi mengaku masih agak kompetitif, lain halnya dengan Nicky Hayden. Rekan setimnya tersebut sedih karena hanya mampu berada di peringkat 13. Padahal, mereka sudah mencoba pengesetan yang mirip dengan tahun lalu, tetapi tidak berhasil.

Sementara itu, rekan setim Rossi, Nicky Hayden, mengaku sulit untuk bersaing setelah nyaris terlibat dalam kecelakaan yang dialami Randy de Puniet pada lap pertama. Meskipun selamat, tetapi pebalap Amerika Serikat ini sudah tertinggal jauh dari pebalap-pebalap di depan, sehingga dia harus puas finis di posisi sembilan.

Hasil Pertandingan MotoGp 2011 Qatar (Sikuit Losail)

MotoGP Qatar 2011: Stoner Sempurna di Qatar

Stoner akhirnya finis di posisi pertama dengan catatan waktu 42 menit dan 38,569 detik .Disusul di posisi kedua oleh Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa ketiga. Dengan hasil tersebut Stoner membuktikan bahwa dia adalah raja di sikuit Losail dimana dia telah menjadi juara di sirkuit tersebut sejak 2007.

 http://zicoe.com/wp-content/uploads/2011/03/Hasil-Lengkap-MotoGP-Qatar-2011-di-Sirkuit-Losail.jpg Podium

Sejak sesi latihan Stoner memang mendominasi dan juga tampil baik di saat lomba. Pebalap Australia ini sempat tergeser posisinya dari posisi terdepan dari Dani Pedrosa namun dia mampu kembali melejit ke depan.

Sementara Lorenzo membuktikan pernyataannya akan tekadnya mengejar podium. Pebalap Yamaha ini juga menggagalkan Honda finis di posisi satu dan dua setelah mengalahkan Pedrosa untuk finis di posisi kedua.

Sedangkan Valentino Rossi harus bekerja keras untuk finis di posisi ketujuh dalam debutnya bersama Ducati. Sementara di posisi keeempat dan kelima ditempati oleh pebalap Honda Andrea Dovizioso dan Marco Simoncelli.
Dengan hasil tersebut Stoner kini memimpin klasemen pebalap dengan mengumpulkan 25 poin. Sedangkan Lorenzo dan Pedrosa di posisi kedua dan ketiga di seri pertama musim ini.


1. Casey Stoner Honda 42m38.569s
2. Jorge Lorenzo Yamaha + 3.440s
3. Dani Pedrosa Honda + 5.051s
4. Andrea Dovizioso Honda + 5.942s
5. Marco Simoncelli Gresini Honda + 7.358s
6. Ben Spies Yamaha + 10.468s
7. Valentino Rossi Ducati + 16.431s
8. Colin Edwards Tech 3 Yamaha + 26.293s
9. Nicky Hayden Ducati + 27.416s
10. Hiroshi Aoyama Gresini Honda + 28.920s
11. Cal Crutchlow Tech 3 Yamaha + 34.539s
12. Hector Barbera Aspar Ducati + 34.829s
13. Karel Abraham Cardion Ducati + 37.957s

  

 

CDI Racing BRT

Perkembangan teknologi mesin sepeda motor secara mekanikal telah mengalami kemajuan sangat pesat tetapi tidak sebanding dengan perkembangan electronic yang mengendalikan mesin. Dengan konsep Digital semua perangkat yang dikendalikan akan lebih presisi. 

Sebagai pemegang merek yang banyak terjual di pasaran, pihak CDI BRT bisa ditanya soal CDI racing. “CDI racing tidak hanya unlimiter, kurva pengapian lebih advanced. Bahkan bisa diprogram,” jelas Tomy Huang, bos BRT yang baru saja merampungkan CDI buat Ninja 250. 

Yang dimaksud lebih advanced derajat pengapian dibikin lebih maju dari standar pabrik. Namun pihak BRT memprogram advanced masih dalam posisi aman. “Artinya masih bisa dipakai untuk motor harian juga,” jelas Tomy yang berkacamata itu.

Pengapian lebih maju dimaksudkan supaya tenaga mesin lebih besar. “Kondisi ini cocok untuk mesin dengan bahan bakar oktan tinggi. Juga kompresi lebih tinggi dari standar,” bilang Tomy yang menggunakan cip dari Philips Belanda itu. 

Kelebihan CDI racing BRT tidak hanya cocok untuk motor harian. Motor balap yang spek hig compression juga bisa pake. Apalagi BRT sudah mengeluarkan versi programmable yang diatur lewat remote.

Wajar jika CDI racing dijual dengan banderol mahal. Punya kelebihan dan programmable. “Yang dimaksud bisa diprogram itu tidak hanya timing atau derajat pengapian. Tapi limiter juga bisa diseting pada rpm berapa saja,” jelas Tomy yang menjual CDI dalam jumlah puluhan ribu tiap bulannya. 

Menurut Tomy lagi dan lagi, CDI racing sekarang juga perlu limiter. Sesuai permintaan pasar dan mekanik sekarang. “Motor balap putarannya tidak terkendali. Jika dibiarkan lost tanpa batas, mesin kerap rontok. 

 Tipe-tipe Cdi Racing BRT


CDI RACING HYPERBAND

Teknologi : Digital.
Tipe : DC Hyperband.
Fitur : Advance Ignition Timing (Multi Steps Advance),CDI ramah lingkungan, Automatic Low Voltage Protection.
Aplikasi : Racing.
Digital CDI Hyper Band merupakan pengembangan pertama yang berbasis digital dengan kurva pengapian terprogram untuk menghasilkan powerband yang sangat lebar hingga mencapai lebih dari 20.000 rpm tanpa adanya batasan (limiter).


CDI RACING DUAL BAND

Teknologi : Digital.
Tipe : DC Hyperband.
Fitur : Advance Ignition Timing (Multi Steps Advance), CDI ramah lingkungan, Automatic Low Voltage Protection.
Aplikasi : Harian, Racing, Kompetisi.
Digital CDI Dual Band adalah CDI Digital pengembangan kedua yang kami ciptakan untuk keperluan Standard, Tune Up, Racing dan kompetisi. Dengan teknologi Dual Band, kami menggabungkan seluruh keperluan pemakaian sepeda motor.

CDI i-Max Dualband (Remote)

Teknologi : Digital.
Tipe : DC Programmable Remote Dualband.
Fitur : i-MAX Programmable Remote, 8 Steps KurvaPengapian, Limiter program, CDI ramah lingkungan, Automatic Low Voltage Protection.
Aplikasi : Harian, Racing, Kompetisi.








CDI SmartClick Dualband

Teknologi : Digital.
Tipe : DC Programmable Remote Dualband.
Fitur : i-MAX Programmable, 16 Map Selektor Limiter,16Limiter program, CDI ramah lingkungan, Automatic Low Voltage Protection.
Aplikasi : Harian, Racing, Kompetisi.

Motor Terbaru Yamaha 2011

Di tahun 2011 ini Yamah mengeluarkan motor yg berbeda dengan keluaran anyar yg sebelumnya,
Pabrikan motor ini mengeluarkan Bebek matik (betik) Yamaha Lexam yang mengusung mesin 113,7 cc 4-tak 2 valve SOHC akan hadir pada awal Januari 2011 dan siap menyaingi motor matik dan bebek matik yang sudah hadir terlebih dahulu di pasar motor tanah air.


Yamaha Lexam
Motor Terbaru Yamaha 2011 Yamah Lexam mengusung teknologi baru yaitu YCAT (Yamaha Compact Automatic Transmission), yang membuat mesin lebih tahan lama, getaran dan suara lebih halus.

Selain mengusung mesin 113,7 cc 4-tak 2 valve SOHC, menurut dia, Lexam juga dilengkapi dengan pendingin udara dan menggunakan teknologi karburator, dan daya pacunya lebih bertenaga mampu menghasilkan tenaga 8,82 PS di 8.000 rpm dengan torsi puncak 0,89 kgf.m pada putaran 7.000 rpm. 


Untuk transmisinya, Lexam diaplikasikan dengan sistem transmisi Continuously Variable Transmission (CVT) tipe V-bet, dan menggunakan chain drive.

Yamaha Lexam memiliki panjang 1.920 mm, lebar 680 mm, dan tinggi 1.075 mm, serta menggunakan suspensi teleskopik di depan dan suspensi ganda pada bagian belakangnya, dan juga ban yang digunakan berukuran 70/90 serta 80/90, dan velg berukuran 17 inci.
Bebek matik yang sempat diperkenalkan tanggal 14 Januari 2011 ketika Jorge Lorenze berkunjung kesini dibanderol dengan harga Rp16,4 juta.

Gimana menurut pendapat mas bro semua ?? monggo di-share

Paket Bore Up Honda Beat dan Scoopy

Paket Bore Up Honda Beat dan Scoopy - Meningkatkan performa dan tenaga tunggangan besi dengan cara bore up saat ini menjadi pilihan para pemodifikasi motor. Dengan cara ini dianggap lebih hemat dan praktis.

Bore up adalah mengganti ukuran piston agar lebih besar. Biasanya akan timbul perbedaan di pen piston pada stang piston, juga rumah pen piston. Bore up biasanya adalah teknik menaikan volume ruang bakar sehingga bahan bakar dan udara buat pembakaran dalam mesin dapat lebih banyak diperoleh dengan perbandingan rasio kompresi yang tinggi yang menghasilkan energi lebih besar (torsi mesin) dan putaran mesin yang lebih tinggi (RPM)

Paket Bore Up Honda Beat dan Scoopy masih jarang. Yang baru saja nongol keluaran Kawahara. Lengkap termasuk blok, piston, ring, klip dan paking.

Piston yang digunakan punya diameter 54,5 mm. Bisa dipakai harian dan balap resmi. “Karena kapasitas silinder 128,2 cc. Tidak melanggar regulasi,
Bentuk piston racing. Enaknya kompresi bisa dipilih. Jika pakai 1 paking blok silinder rasio kompresi 13,5 : 1 cocok untuk balap. Kalau paking blok dipasang 2 lembar 12,21 : 1, bisa untuk harian.







Lebih pasti enaknya diuji yuk. Menggunakan BeAT 2008 yang power awalnya hanya 7,26 dk. Dipasang paket bore up dengan paking blok dua lembar. Karena untuk harian. Semua serba standar. Knalpot, kem, lubang porting dan CDI asli pabrik hanya bore up 128,2 cc. Power mencapai 8,52 dk.

Coba pasang CDI Racing BRT Dual Band. “Dari hasil pengetesan, tenaga motor kembali naik jadi 8,74 dk,” terang Suar, operatordynotest dari BRT.

Paling mengagetkan ketika sudah ganti knalpot racing. Jajal knalpot R9 atau Racing Generation khusus BeAT. Power naik jadi 10,3 dk.

Berarti bisa disimpulkan. Kapasitas mesin sudah naik harus diimbangi pembuangan lancar. Kudu pakai pipa buang racing supaya hasilnya memuaskan. Power yang sudah besar ini hanya pakai tiga part. Paket bore up Kawahara, CDI BRT dan knalpot R9. Kondisi ruang bakar belum dilakukan pelebaran squish.

Termasuk karburator dan spuyer masih standar pabrik. Karena dari hasil pengukuran AFR (Air Fuel Ratio), menggunakan spuyer standar masih basah. Padahal tetap menggunakan boks filter namun sudah lepas filter kertasnya.

Pada saat tes dilakukan, juga belum dilakukan penggantian kem. Jika menggunakan kem racing macam Kawahara K1, kenaikan power diyakini akan bisa lebih besar lagi. Diperkirakan bisa nambah 1,5 dk lebih. Minggu depan kita lanjut tes kem juga ya. Apalagi jika diikuti dengan pembesaran lubang porting. Tenaga mesin bakal ikut melonjak.

Tes di atas memang ditujukan buat yang masih awam. Artinya, walau mekanik pemula pun bisa melakukan pemasangan paket bore up itu. Tidak perlu korek juga sudah oke. Untuk yang pengin atau tetap masih menggunakan knalpot standar juga bisa. Biar hasilnya bagus, tentu harus dibobok.
Nah ini juga penting sobat,janganlah asal melakukan bore up. Sebelum melakukan bore up, perlu pemahaman terhadap batas limit ukuran diameter dalam silinder osi sebelum dibesarkan atau dicolter. Tiap motor memiliki ketebalan liner yang berbeda.ok,,,,


Bore Up New Jupiter Z 150cc | Yamaha Jupiter Z

Bore Up New Jupiter Z 150cc, Yamaha Jupiter Z - Bagi sobat pemilik motor new jupiter z yg ingin menaikan performa motornya jangan nanggung-nanggung. Yamaha new jupiter z , dibekali tampang keren, modis, aerodinamis, tapi dengan mesin 115cc pun, belum sanggup mencukupi kepuasan pria-pria sejati Indonesia. Suara knalpot sedikit noisy, yang dibenci ibu-ibu itu, ternyata tetap tidak membuka potensi tenaganya.

Rahasia merubah karakter mesin yamaha new jupiterZ adalah, BORE UP Yamaha Jupiter Z! Setelah kamu bongkar head cylinder dan block cylinder-nya, disitu kamu harusnya dapat membaca betapa besar potensi mesin yamaha. Konfigurasi mesin overstroke dengan langkah 57,9mm namun diameter piston 50mm,  yamaha seakan-akan hanya menciptakan mesin mio dengan sistem gigi transmisi,so sad.. but true…

Paket peningkat tenaga yang kita tawarkan adalah, membangun ulang konfigurasi mesinnya! Pekerjaan utama yang harus diganti adalah piston! Jika mio harian banyak yang mem-bore up hingga 150cc, kenapa pemilik new jupiterz atau vega zr takut? Tanamkan piston diameter 58mm, banyak pilihannya, mulai yang flat macam milik yamaha byson , atau mengadopsi milik honda sonic / cs1 yang agak jenong! Asyiknya , penanaman piston ini hanya memerlukan penggantian liner, tanpa harus membongkar crankcase dan memperlebar lubang tengah baut tanam.

Bore Up New Yamaha Jupiter Z 150cc



Berapa kapasitas sekarang?
Dengan rumus V =  ( 3,1416 x D x D x S ) / 4000, dimana D adalah diameter piston , S adalah panjang stroke. Maka didapat kapasitas baru sebesar 152,97 CC. WOW!!! Penambahan hampir 40 cc adalah sebuah hal yang dapat dipastikan membuatmu bergetar saat menancap gas! Tapi sabar dulu. . . Kita mau memodifikasi mesin dengan presisi , ini tahun 2011 bro, bukan 90 an!

Penambahan 40 CC pada silinder akan berimbas pada rasio kompresi, melonjak jadi 11,6 : 1, Berani? Kalau ada pertamax plus selalu tidak apa-apa. Lagipula kompresi semakin tinggi keawetan usia komponen akan semakin menurun.

Noken as bagian pemasok bensin bisa di awali dengan membuka di kisaran 30 derajat, dan menutup di 80 derajat, begitu sebaliknya. LSA lebar lebih pas bagi yang masih ingin mempertahankan karburator kecil. LSA lebih sempit bisa dipakai untuk pemakaian karburator venturi extra besar , misal pe28mm. Penambahan luasan venturi sebanyak 10mm lebih, mengindikasikan penambahan lift sekitar 30 %.

Ini didapat dari rumusan 2 tak, setiap karbu direamer 1mm, lidah stoper biasanya dilebarkan 3 % dari standard! Yeah, kita memang ingin menciptakan mesin 4 tak, sekencang 2 tak, tapi tetep irit konsumsi bbm pastinya.Maka dari itu, main mesin yang pasti-pasti aja, jangan coba-coba hehehe…


Setelah dihitung-hitung , lift klep dikisaran 7.8milimeter, masuk di area 27 % masih aman dipakai harian. Instalasi pir klep swedia sebagai pembalik klep mutlak perlu, menggantikan pir katup standard. Sehingga bila dipasok otak pemicu pengapian macam BRT maupun REXTOR, masih sanggup menggapai RPM tinggi dengan aman jika sewaktu-waktu ingin mengejar honda tiger.

Penataan dapur pacu kelar! Urusan knalpot perlu dihitung ulang. Tinggal lihat buku catatan modifikasi mesin, dilirik tabel dimana klep ex mulai membuka di kisaran 80 derajat, torsi puncak dipatok di 9,000 RPM, maka panjang pipa utama adalah 21,5 inches. Jika dikonversi, panjangnya sekitar 55 centimeter. Untuk menghitung lebar diameter dalam knalpot nya tinggal lihat rumus dibahawanya,
ID = sqrt ( cid / ( p + 3 ) x 25 ) x 2.1

p adalah panjang pipa knalpot dalam satuan inchi, maka didapat hasil sebesar 26 milimeter, wow… besar sekali. Untuk memperkuat torsi bawah, maka primary pipe kita putuskan memakai sebesar 24mm, sedangkan porting buang 23mm, baru pada secondary pipe kita lanjut sebesar 26mm. Kemudian menggembung semakin besar selaras dengan panjang knalpot. Pengaturan silincer, tinggal lihat halaman sebaliknya, lebih menyukai untuk karakter trek panjang atau pendek, bisa diatur dari silincer. Yang terpenting kita memiliki patokan dasar panduan arah modifikasi kita, semua lancar.



Segitu aja dulu gan Sharing tetang Bore Up New Jupiter Z. Semoga bisa bermanfaat & motor agan semua jadi tambah kenceng... heeeheeeheee :D

Modifikasi Honda Tiger 2004 Tampil Lebih Garang

Modifikasi Honda Tiger 2004 Tampil Lebih Garang - Ternyata Honda Tiger keluaran tahun 2004 bisa tampil perkasa dengan sedikit sentuhan seni dan sedikit inspirasi Honda Tiger 2004 ini memukau setiap mata. Bagai mana dengan anda?

Honda Tiger lansiran 2004 ini kini menjadi lebih menyeramkan karena sudah berubah menjadi sebuah Suzuki B-King. Lekuk tubuh 'Honda B-King' ini tidak lagi menyiratkan nuansa Honda.


GB 




GB 
bagai mana pendapat anda tentang tampilan modifikasi Honda Tiger 2004 di atas?